Membuat Peta Wisata Jogja Menggunakan MYMAP


Siapa yang suka piknik diakhir pekan? atau mungkin ada diantara teman-teman yang hobi travelling? Kini travelling memang menjadi hobi baru yang menyenangkan. Pasalnya travelling dapat menjadi obat mujarab bagi orang-orang yang super sibuk dan terbiasa dengan aktivitas padat yang bikin jenuh. Bahkan saking seringnya bepergian, beberapa travellers malah sampai rela beralih profesi menjadi travel writer, fotografer, tour guide, dan travel blogger. Enak kan bisa pergi kemanapun sekalian nyari duit. Namun ada satu hal yang tidak enak ketika sedang travelling, yaitu hilang arah/buta arah. Bayangkan saja, ditempat yang belum pernah kita kunjungi, tidak kenal siapapun, tidak tahu ada daftar obyek apapun, seperti sedang tersesat ke jaman batu, hoho.. Oleh karena itu, para backpackers selalu membekali diri mereka dengan membawa peta.

Namun, bagaimana jika kita tidak hanya bepergian ke sebuah tempat, melainkan multidestinasi? apakah kita akan membawa peta sebanyak itu? Belum lagi kondisi cuaca sedang hujan, peta yang kita buka bisa rusak. Kini ada alternatif lain bagi para traveller maupun backpacker jika ingin menyimpan peta mereka. Google memiliki fasilitas mymap untuk menyimpan peta tematik dalam format digital. Kita bisa memanggil peta yang telah kita buat kapan saja tanpa dibatasi apapun, toh sekarang sudah banyak gadget yang tahan air. Kelebihan mymap ini adalah mudah dibuat dan simpel untuk ditampilkan. Peta tematik tersebut juga dapat kita share via medsos maupun blog yang kita miliki, lengkap beserta petunjuk rutenya. Jadi kita tidak perlu susah payah menjelaskan kapan harus belok kanan atau kiri, mencari tetenger (titik acuan) yang kadang malah lebih susah dipahami. Bagi kalian yang berminat menggunakan layanan ini, silahkan sign up atau log in ke akun google anda. lalu menuju link www.google.com/mymaps . Sedikit ulasan dapat disimak petunjuk di bawah ini :
  • Add marker untuk menambahkan objek (POI) baru. Tombolnya ada disebelah tombol menu yang bergambar jari tangan.
  • Ketik nama poi dan uraikan deskripsinya pada kolom yang tersedia. Bila ingin lebih deskriptif, tambahkan pula foto/video. Menu ada di pojok kanan bawah (icon kamera). Add image or video.
  • Silahkan search obyek yang dikehendaki. Pastikan tipe pencarian, apakah cari gambar atau cari video. Setelah selesai pilih select.
  • Sesuaikan icon poi sedekat mungkin dengan kenampakan obyek (piktorial). Pilih menu "more icon".
  • Misal untuk kebun binatang saya beri icon binatang, wisata kerajinan saya beri icon topeng, dan sebagainya. Hal ini akan memudahkan saat user membaca peta. Lalu OK.
  • Lalu setelah selesai semuanya, beri judul peta. Klik bagian Untilted Layer, Namai sesuai tema yang diangkat.
  • Berikutnya bagikan peta menggunakan menu Share
  • Bila ingin dibagikan untuk umum, seperti sharing via web, blog, forum, maka sesuaikan keterbukaan data (Change) dari Private menjadi Public.
  • Terakhir, klik lagi pada bagian share, pilih menu "embed on my site". Copy dan paste code embed pada halaman web atau blogmu.
  • Hasil akhir dapat dilihat pada contoh Peta Wisata Jogja di bawah :
Previous
Next Post »
Thanks for your comment