Menampilkan data *.shp ke dalam Google Map API

Tampilan data *.shp (shapefile) dalam google maps
Sejauh ini, google maps hanya mendukung dua tipe data, yaitu data dengan tipe *.KML dan JSON dengan format data vektor yang dapat secara langsung divisualisasikan ke dalam layer peta google. Namun, sayangnya beberapa teman yang memiliki background dunia pemetaan berbasis desktop merasa kurang familiar dengan kedua format data tersebut. Software yang biasa mereka gunakan sehari-hari untuk kegiatan pemetaan seperti ArcGIS dan ArcView memiliki output file berupa format *.shp (shapefile). 

Bagaimana, jika kita memiliki data berformat *.shp, dan ingin memasukkan ke dalam google maps? Apa harus kita convert satu per satu menjadi format *.kml dahulu?

Kini hal tersebut diatasi dengan aplikasi, dimana data *.shp yang kita miliki dapat langsung ter-upload ke dalam google maps tanpa harus mengkonversi ke dalam format *.kml. Berikut langkah kerjanya ;

1. Buka browser internet anda - buka laman http://shpescape.com/
2. Pilih shp to fusion tables

3. Pilih continue


4. Upload data -  pilih opsi "Create a Centroid Geometry column".

Perhatikan ketika upload file. Terdapat beberapa keterangan di bagian bawah yang isinya ; 
- Data harus dikompres dalam format *.zip yang terdiri dari *.shp, *.shx, *.prj, dan *.dbf 
- Kapasitas maksimum data 200 MB.
- Tidak lebih dari 100 ribu baris/record.



5. Silahkan tunggu proses hingga link fusion table muncul


6. Klik link berwarna biru tersebut untuk menuju halaman dashboard anda


7. Data shapefile telah berhasil ditampilkan ke dalam layer google maps. Selanjutnya anda dapat melayout tampilan peta agar sesuai tema yang dikehendaki.

8. Jika sudah cocok dengan hasil pengaturannya, silahkan publikasikan peta tersebut dengan memilih tools - publish. Anda dapat mempublikasikan sebagai embed map (kotak biru) atau menggunakan tampilan yang dapat dikustom via javascript google map api (kotak merah). 


Selamat mencoba....!!
Previous
Next Post »
Thanks for your comment