 |
| Penyajian feature ke dalam google maps |
Layout peta dalam google maps sebagian besar dilakukan melalui perintah script, baik script API maupun xml. Bagi user yang tidak terlalu familiar dengan bahasa pemrograman tersebut, atau mungkin sedang dikejar waktu untuk menyelesaikan layout peta yang simpel dalam waktu singkat, dapat mencoba alternatif lain.
google fusion tables menyediakan fasilitas untuk membuat pengaturan sederhana layaknya software GIS berbasis desktop. Meskipun hanya mampu mengakomodasi pengaturan warna legenda, simbol, editing data atribut, serta merge table, tetapi dirasa sudah cukup memadai untuk ukuran peta berbasis web. User pun tidak perlu repot mencari space untuk hosting file, karena fasilitas tersebut sudah disediakan oleh pihak penyedia layanan.
Bagi yang tertarik, berikut sedikit tutorial layout peta menggunakan google fusion tables;
1. Pastikan anda telah membuat peta yang siap dilayout, jika belum silahkan baca petunjuk konversi peta ke dalam google fusion tables menggunakan shpescape.
2. Pada jendela dashboard, silahkan pilih tab row - Edit - Add Column
3.Isikan nama kolom dengan tipe data "text", lalu Save
4. Isikan kode warna pada kolom yang baru saja dibuat, sesuai dengan kenampakan yang ingin ditampilkan nantinya. Perhatikan, kolom kode warna harus diisi menggunakan kode hexadesimal yang sering dijumpai pada halaman html. e.g; #FF0000 "merah", #FFFF00 "kuning", #00CC00 "hijau", dsb
5. Setiap pengisian atribut disertai penyimpanan dengan memilih menu save di sebelah kiri bawah.
6. Setelah tahap pengisian kode warna, silahkan kembali ke tab Map of Geometri.
7. Pilih menu sebelah kiri peta, Feature Map - Change Feature Styles. Silahkan masuk ke tab Polygon - Fill Color - Column - lalu pilih kolom yang berisi kode warna seperti yang telah dibuat sebelumnya.
8. Pilih save, lalu dapat dilihat perubahan pada peta. Bila ingin mengganti legenda yang ditampilkan infowindow, pilih Change Infowindow.
9. Jika peta sudah siap untuk disajikan, silahkan klik menu Done di sebelah kanan atas, lalu pilih Tools - Publish.
10. Jika anda ingin mengatur visibilitas data, silahkan pilih Change Visibility
11. Ubah sifat keterbukaan data
4. Isikan kode warna pada kolom yang baru saja dibuat, sesuai dengan kenampakan yang ingin ditampilkan nantinya. Perhatikan, kolom kode warna harus diisi menggunakan kode hexadesimal yang sering dijumpai pada halaman html. e.g; #FF0000 "merah", #FFFF00 "kuning", #00CC00 "hijau", dsb
6. Setelah tahap pengisian kode warna, silahkan kembali ke tab Map of Geometri.
8. Pilih save, lalu dapat dilihat perubahan pada peta. Bila ingin mengganti legenda yang ditampilkan infowindow, pilih Change Infowindow.
9. Jika peta sudah siap untuk disajikan, silahkan klik menu Done di sebelah kanan atas, lalu pilih Tools - Publish.
10. Jika anda ingin mengatur visibilitas data, silahkan pilih Change Visibility
11. Ubah sifat keterbukaan data
12. Simpan.. lalu kode untuk publikasi dapat dipilih via embed map atau javascript google map API. Selamat Mencoba.......
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
2 komentar
Click here for komentarmas, kalo ngasih markernya sekalian gimana ya? makasih banyak sebelumnya, blognya membantu
ReplyMaaf saya baru bisa balas, untuk menambahkan marker silahkan data shapefile baik berupa poligon dan point (marker yang dimaksud) dijadikan satu dalam file *.zip. Lalu ikuti langkah kerja http://magenta-map.blogspot.com/2014/12/menampilkan-data-shp-ke-dalam-google.html . Jika masih ada kendala silahkan e-mail ke jerrycahyandaru@gmail.com
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon